Top
Begin typing your search above and press return to search.

Ratusan mahasiswa FT UB diduga keracunan saat kemah kerja  

Elshinta.com, Pihak Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur membenarkan adanya dugaan keracunan massal yang menimpa 533 orang mahasiswa semester 2  yang tengah mengikuti kemah kerja mahasiswa ke 43  di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Diduga keracunan ini terjadi usai mahasiswa makan malam.

Ratusan mahasiswa FT UB diduga keracunan saat kemah kerja  
X
Sumber foto: El Aris/elshinta.com.

Elshinta.com - Pihak Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur membenarkan adanya dugaan keracunan massal yang menimpa 533 orang mahasiswa semester 2 yang tengah mengikuti kemah kerja mahasiswa ke 43 di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Diduga keracunan ini terjadi usai mahasiswa makan malam.

Dekan Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang, Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng didampingi Ketua PSIK (Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan), Adharul Muttaqin, S.T., M.T membenarkan kejadian tersebut.

“Total jumlah peserta ada 1.279 maba angkatan 2022 yang mengikuti kemah kerja mahasiswa. Dari jumlah ini 533 orang ini rata-rata yang mengalami gangguan kesehatan adalah perempuan,” kata Hadi seperti dilaporkan Kontibutor Elshinta, El-Aris, Kamis (9/2).

Menurut Hadi, pihak fakultas bergerak cepat dengan memindahkan mahasiswa dari lokasi dan dievakuasi ke salah satu tempat yang memiliki aula besar.

“Untung kita ikut sertakan KSR dan medis termasuk dibantu tim medis dari puskesmas dan dibantu juga pihak Polsek Wagir Kabupaten Malang sehingga dapat tertangani dengan baik dan dari jumlah ini 11 orang sempat dirawat," ujarnya.

Disinggung soal penyebab, Dekan FT UB mengaku tidak mengetahui penyebab pasti. “Kita belum mengetahui secara pasti karena bisa jadi dari faktor makanan atau penyebab lain apalagi dengan cuaca di sekitar lokasi namun pihaknya bekerja sama dengan RSUB melakukan uji lab dari fases atau kotoran guna mengetahui penyebab pastinya. Sementara untuk makanan kita menunggu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang,” tandasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire